Aspek Pengelolaan Sumberdaya dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)



Aspek Pengelolaan Sumberdaya dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

1.      Kesiapan sumberdaya manusia dalam pengelolaan (perancangan, pemanfaatan, dan evaluasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  program Pendidikan Luar Sekolah.

Kita menyadari bahwa SDM  kita masih rendah, dan tentunya kita masih punya satu sikap yakni optimis untuk dapat mengangkat SDM tersebut. Salah satu pilar yang tidak mungkin terabaikan adalah melalui pendidikan non formal atau lebih dikenal dengan pendidikan luar sekolah ( PLS ).Rendahnya kualitas SDM kita tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Rendahnya kualitas SDM tersebut disebabkan oleh beberapa faktor misalnya : dalam pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pengembangan SDM merupakan salah satu kunci strategis yang tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Untuk mempercepat pengembangan SDM di bidang TIK perlu ada sebuah proses learning based education dimana SDM langsung terlibat secara aktif dalam  proses  pengembangan  dan  implementasi  TIK.  Akan  tetapi  hal  ini  sangat
tergantung   dari    sumber    pendanaan   yang   akan    diberikan    pemerintah    untuk
pendayagunaan TIK. Selama belum ada pendanaan yang sifatnya terpadu untuk TIK, maka  Kota/Kabupaten  hanya  dapat  mengandalkan  sukarelawan  yang  mau berkecimpung di dalam TIK yang pada saat ini terdapat di Bagian Pengolahan Data dan Elektronik di pemerintahan daerah baik di kota maupun di pedesaan. Konsekuensi yang harus  diambil  dengan  kondisi  ini  adalah  setiap  daerah  harus  menyiapkan  sendiri operator dan SDM untuk mengoperasikan jaringan komputernya.
Jika dilihat dari kondisi tersebut maka kesiapan SDM dapat  diartikan  bagaimana  masyarakat  dapat  menggangap  bahwa  TIK sebagai hal biasa atau lumrah dan sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari - hari dan tidak lagi menganggap sebagai teknologi. Kesiapan SDM pada saat ini tentu juga telah matang hal ini terlihat dari pemanfaatan TIK dalam berbagai bidang. Hal ini tentunya juga mencakup bidang pendidikan luar sekolah. Berbagai macam kesiapan manusia dalam  pengelolaan TIK untuk program PLS. Diantaranya ada beberapa aspek yaitu:
1)      Perancangan
Tahap perancangan sistem teknologi informasi ini yaitu tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem teknologi informasi, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan sistem untuk teknologi informasi, persiapan untuk rancang bangun (implementasi), menggambarkan bagaimana suatu sistem teknologi informasi dapat dibentuk dapat berupa perencanaan, penggambaran, pembuatan skesta atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2)      Pemanfaatan
Pemanfaatan TIK sebagai suatu sumber bahan belajar akan menjamin tersedianya materi-materi pembelajaran yang selalu terperbaharui dan selalu tersedia untuk diakses setiap saat. Selain itu materi-materi pembelajaran pun akan lebih mudah untuk diperbaharui menyesuaikan dengan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuanyang terjadi. Contoh : warga belajar yang sedang belajar tentang life skill otomotif  misalnya dapat mencari bahan pembelajaran atau materi pembelajaran lewat internet. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran. Melalui pemanfaatan TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran suatu materi pembelajaran akan tersampaikan dengan lebih baik dengan mempertimbangkan konteks dunia nyatanya. Ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan akan tersampaikan dengan lebih riil sehingga penyerapan bahan ajar pun terjadi denganlebih cepat. Melalui pemanfaatan TIK juga interaksi antar peserta didik akan lebih tinggi sehingga akuisisi ilmu pengetahuan di antara mereka akan berlangsung dengan lebih baik, baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu, peserta didik akan menjadi mampu melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri. Contohnya : penggunaan infokus dalam media pembelajaran 
3)      Evaluasi
Evaluasi informasi yang kita temukan harus kita evaluasi terlebih dulu sebelum kita gunakan. Mengapa kita harus mengevaluasinya, karena belum tentu informasi yang kita temukan itu sesuai dengan kebutuhan kita. Mungkin saja informasinya menyesatkan dan tidak dapat dipercaya atau berasal dari sumber yang tidak kredibel. kemungkinan lain datanya sudah ketinggalan atau sudah tidak up to date sehingga informasinya tidak memiliki nilai lagi. Sebagai contoh bila kita menemukan buku, maka kita harus memeriksa siapa penulisnya, tahun berapa ditulisnya/diterbitkan, dan sekilas tentang apa isinya.
Demikian pula bila kita menemukan sumber informasi di internet, kita harus selalu mengevaluasinya terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada beberapa alasan mengapa kita harus berhati-hati dengan sumber informasi dari internet yang begitu luas dari semua cakupan bidang kehidupan yang terbuka, dibuat oleh siapa saja, setiap orang, dan berbagai lapisan masyarakat, lembaga dengan mudah. Untuk itu kelayakan informasi yang didapat harus kita ketahui dengan jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.

2.      Keberterimaan warga belajar terhadap produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang digunakan dalam program Pendidikan Luar Sekolah.

 

Perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi cenderung berpengaruh langsung terhadap tingkat peradapan manusia. Terbentuknya strata masyarakat agraris, masyarakat industri, dan masyarakat informasi adalah tidak terlepas dari  pengaruh teknologi global tersebut. Sehingga melalui teknologi tersebut kita mengenal dua bentuk kenyataan, yaitu realitas yang diciptakan tuhan dan realitas yang diciptakan manusia. Kedua realitas tersebut letak pemanfaatannya kembali kepada diri manusia. Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada alasan masyarakat untuk menerima kemajuan-kemajuan tersebut, karena dengan adanya TIK tentunya akan sangat mempermudah manusia dalam berkomunikasi dan menalankan aktivitas sehari-hari.
Dengan kemudahan-kemudahan didalam teknologi informasi dan komunikasi ini warga belajar menerima dengan baik. Karena dengan perkembangan zaman kita sangat membutuhkan TIK. Seperti pada program pendidikan luar sekolah dengan adanya TIK warga belajar mudah mengakses materi-materi di internet. Apikasi TIK dalam program pendidikan luar sekolah diantaranya :

1)      Pembelajaran Kejar Paket C berbasis ICT
Merupakan salah satu program kelompok kerja (Pokja) Kesetaraan BP-PLSP Regional I. Program ini difasilitasi oleh Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Ditjen PLS, Depdiknas, melalui dana block grant perluasan akses pendidikan kesetaraan dengan memanfaatkan information and communication technology (ICT) tahun 2006. Produk daripada program Pembelajaran Paket C berbasis ICT yaitu Aplikasi Pembelajaran Paket C Berbasis Web.
Mewakili tim pengelola program ini, Arifin Ambarita,S.Si. dari atas pentas menyampaikan bahwa peserta didik hanya mendaftar melalui internet dan tak perlu datang secara langsung ke penyelenggara. Pembelajaran juga melalui internet dan seluruh modul-modul dapat didownload. Untuk menguji tingkat kompetensi peserta didik disediakan soal-soal untuk dikerjakan dan secara langsung dapat diketahui skor setelah usai mengerjakan.


1)      Teknologi Radio Paket                
Terkait dengan masalah infrastruktur penunjang teknologi informasi, terdapat beberapa pilihan yang dapat dilakukan, tapi salah satu solusi yang tepat melihat situasi serta kondisi masyarakat yang menjadi sasarannya adalah dengan menggunakan konsep yang ditelurkan oleh tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu dengan menggunakan teknologi Radio Paket. Dengan menggunakan teknologi ini kita sudah dapat membangun suatu jaringan komputer dengan biaya murah serta mudah. Selain itu teknologi ini dapat digunakan di daerah-daerah yang belum dijangkau oleh koneksi dial-upnya telkom. Tentu saja pembangunan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah. Perangkat-perangkat informasi seperti Situs, e-learning serta sistem informasi pendidikan luar sekolah juga menjadi poin yang penting untuk dikembangkan sebab dari sanalah semua bahan dan informasi mengenai pendidikan luar sekolah didapatkan.Walaupun kita telah dapat merealisasikan infrastruktur serta perangkatnya, hal tersebut menjadi tidak berguna apabila tidak ditunjang oleh SDM yang baik. Untuk mewujudkan SDM yang baik terutama dalam menggunakan perangkat teknologi informasi diperlukan pelatihan serta sosialisasi mengenai hal tersebut.

DAFTAR BACAAN

Jamal Makmur Asmani, 2011, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Dunia Pendidikan, Yogyakarta: Diva Press.

Resnick, 2003, Using Information Technology A Practical Introduction to Computers & Communications (terjemahan Iwan Sofana), Jakarta: Informatika.

Komentar

Postingan Populer